Ayah...Saat Amir menulis ini...Amir terkenangkan perngorbanan Ayah...Selepas melawat blog PrinceDuyong...Terdetik dihati ingin meluahkan atau membuat entri ini..Semoga ayah membacanya andai dapat...
Ayah Mahkota kasihmu
kutatap dan kudakap
Puing-puing rindu menyepuh istana hati
alangkah sepinya Pulau Pandan
betapa jauhnya Laut Oman
hari ini kukalung doa
berbahagialah ayah.
Ayah
Jasamu terpahat di mana-mana
nasihatmu tersimpan kukuh di hati
Semangatmu mengental di sanubari
dengan keringat dan air matamu
akar budaya diri ini kukuh
seperti tertegaknya keraton jawa.
Ayah
Istana bahagia ini ayah bina
bersama warna warni kehidupan
bersama rentetan kesengsaraan
semangat dan pengorbanan ini
menjadi nafas kedaulatan keluarga
Dan hari ini
teratai berkembang mekar
disinari mentari pagi
dirgahayu buatmu, ayah.
Dengan puisi ini...dapat mengambarkan segala-galanya...Ayah..terima kasih atas segala galanya..Terima kasih atas pengorbanan Ayah...Ayah...Maafkan diatas tingkahlaku Amir selama ini..Sesunggunya...Ayah la satu-satu ayah yang Amir ada..tiada siapa pun dapat menggantinya......
Ayah...Semoga ayah dan ibu panjang umur sentiasa.... Wahai temanku...marilah sama-sama kita berdoa kehadrat ilahi memohon keredhaan ibubapa dan keredhaan Allah..kerna keredhaan Allah terletak pada keredhaan ibubapa...Dan..doakanlah semoga penyakit 'gout' ayah AMir sembuh...terima kasih...
0 comments:
Catat Ulasan
Awak komen je dengan ikhlas. Tak paksa pun. Amir pun tak pasti dapat ke tidak balas komen tu. Sibuk gilak-gilak bah! Ko guano gu? Bereh??